KH. Buya Yahya : Menarik rejeki paling cepat
Ada beberapa alasan mengapa disarankan untuk tidak tidur lagi setelah melaksanakan salat Subuh:
Keberkahan Waktu Dhuha: Waktu antara salat Subuh dan terbitnya matahari, yang dikenal sebagai waktu dhuha, adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk beribadah. Tidur setelah salat Subuh berarti melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar dengan berdzikir, berdoa, membaca Al-Qur'an, atau melaksanakan salat sunnah Dhuha.
Kebiasaan Rasulullah SAW: Rasulullah Muhammad SAW sangat menekankan pentingnya bangun di waktu dhuha untuk beribadah kepada Allah SWT. Beliau sendiri jarang tidur setelah salat Subuh kecuali dalam keadaan tertentu.
Menjaga Konsistensi Ibadah: Tidur setelah salat Subuh bisa mengganggu konsistensi ibadah seseorang. Menjaga kebiasaan bangun di waktu dhuha untuk beribadah akan membantu memperkuat spiritualitas dan keberkahan dalam hidup sehari-hari.
Meningkatkan Produktivitas: Bangun di waktu dhuha dan menggunakan waktu tersebut untuk beribadah atau melakukan kegiatan produktif lainnya dapat membantu meningkatkan produktivitas dan memulai hari dengan penuh semangat.
Mencegah Rasa Malas dan Kegemaran Tidur: Tidur lagi setelah salat Subuh bisa membuat seseorang menjadi malas dan kehilangan semangat untuk memulai hari. Meninggalkan kebiasaan tidur setelah salat Subuh dapat membantu seseorang untuk lebih aktif dan produktif.
Baca juga
Syekh Ali Jaber : Cara mengganti sholat di masa lalu yang di tinggalkan
Dengan demikian, disarankan untuk memanfaatkan waktu antara salat Subuh dan terbitnya matahari dengan melakukan ibadah dan aktivitas yang bermanfaat, serta menghindari tidur kembali agar tidak melewatkan kesempatan berharga untuk mendapatkan keberkahan dan pahala.
@kajianislami30dtk Voice: KH. Buya Yahya
♬ original sound - Kajian Islami 30 detik

Posting Komentar