Ust Abdul Somad : Tugas sesungguhnya seorang suami

Tugas seorang suami dalam Islam tercermin dari konsep tanggung jawab yang luas terhadap keluarga dan hubungan yang bersifat saling mendukung antara suami dan istri. Berikut beberapa tugas utama seorang suami dalam Islam:

1. Menjadi Pemimpin Keluarga: Seorang suami diharapkan untuk menjadi pemimpin keluarga dalam segala hal yang baik. Hal ini termasuk memberikan arahan, perlindungan, dan memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi dengan cara yang baik dan berkeadilan.

   Baca juga
   Ust. Ahmad Zainuddin Al-Banjari: wanita adalah aurat, dan syaiton akan memperindahnya
   

2. Menyediakan Nafkah: Seorang suami bertanggung jawab untuk menyediakan nafkah bagi keluarganya, termasuk kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan keperluan lainnya.

3. Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga: Seorang suami diharapkan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dengan istri dan anak-anaknya. Hal ini mencakup memberikan perhatian, dukungan emosional, dan keterlibatan aktif dalam kehidupan keluarga.

   Baca juga
   Ust. Adi Hidayat : Sukses manusia sesungguhnya yaitu mengejar gelar Almarhum
   

4. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian: Seorang suami juga diharapkan untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepada istri dan anak-anaknya. Hal ini termasuk mendengarkan, memahami, dan mendukung mereka dalam segala hal.

5. Memperlakukan Istirahat dengan Adil: Suami diwajibkan untuk memperlakukan istri dengan adil dan menghormati hak-haknya, sesuai dengan ajaran Islam. Ini termasuk memberikan perlindungan, keadilan, dan rasa aman bagi istri.

   Baca juga
   Ust. Khalid Basalamah: Hukuman terberat dari allah justru tidak di sadari.. hati2..
   

6. Memperbaiki Diri Sendiri: Seorang suami juga harus berusaha untuk terus memperbaiki dirinya sendiri secara spiritual, emosional, dan intelektual. Hal ini akan membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan keluarga dan memenuhi tugas-tugasnya dengan lebih baik.

7. Menjadi Teladan: Seorang suami diharapkan menjadi teladan bagi keluarganya dalam menjalankan ajaran Islam. Hal ini termasuk mengamalkan nilai-nilai moral dan etika Islam dalam kehidupan sehari-hari.

   Baca juga
   Ust. Adi Hidayat: CARA MEMPERCEPAT DATANGNYA REJEKI
   

Dalam Islam, pernikahan bukanlah sekadar ikatan fisik antara dua individu, tetapi juga merupakan ikatan spiritual dan sosial yang mengharuskan suami dan istri saling mendukung, menghormati, dan mencintai satu sama lain. Oleh karena itu, tugas seorang suami tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga mencakup aspek-aspek spiritual, emosional, dan sosial dari kehidupan keluarga.