Sebab mengapa setelah solat subuh dilarang tidur kembali

Dilarangnya tidur setelah shalat Subuh bukanlah karena ada larangan yang secara khusus menyebutkan hal tersebut dalam ajaran Islam. Namun, terdapat beberapa alasan atau anjuran yang menjadi dasar mengapa tidur setelah shalat Subuh tidak dianjurkan, di antaranya:

1. Memanfaatkan Waktu Berkah: Waktu antara shalat Subuh dan terbitnya matahari adalah waktu yang sangat diberkahi dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Di antara waktu yang paling utama untuk shalat setelah wajib adalah shalat Subuh dan setelah terbitnya matahari." (Muslim) Oleh karena itu, dianjurkan bagi umat Islam untuk memanfaatkan waktu ini untuk beribadah, berdzikir, membaca Al-Qur'an, atau melakukan aktivitas positif lainnya.

   Baca juga
   Ust Abdul Somad : Hukum bertransaksi uang dengan uang
   

2. Meningkatkan Produktivitas: Tidur setelah shalat Subuh bisa mengurangi produktivitas seseorang di pagi hari. Kebiasaan ini dapat membuat seseorang merasa malas dan sulit untuk memulai hari dengan semangat. Sebaliknya, memanfaatkan waktu pagi untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat dapat meningkatkan produktivitas dan memperkuat kualitas hidup secara keseluruhan.

   Baca juga
   Ust Adi Hidayat : Jika sakit namun sulit sembuh bacakan dzikir nabi Ayub As ketika sedang sakit
   

3. Mempertahankan Konsistensi Ibadah: Tidur kembali setelah shalat Subuh bisa mengganggu konsistensi dalam menjalankan ibadah. Shalat Subuh adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam, dan menjaganya dengan konsisten merupakan bentuk kesetiaan dan ketaatan kepada Allah SWT.

4. Menjaga Kesehatan: Tidur yang terlalu lama di pagi hari setelah shalat Subuh tidak baik untuk kesehatan tubuh. Kebiasaan ini bisa mengganggu ritme tidur dan bangun seseorang, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

   Baca juga
   Ust. Adi Hidayat : Sholat namun perbuatan masih maksiat? suka menonton tontonan erotis?
   

Meskipun tidak ada larangan yang secara spesifik mengatur tidur setelah shalat Subuh, namun berdasarkan anjuran dan kebiasaan yang dianjurkan dalam Islam, lebih baik bagi seseorang untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk beribadah, aktivitas yang bermanfaat, atau menjalani kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.