warning, web is protected!!
Ust Khalid Basalamah : Hukumnya Curiga, Memata-matai, Berprasangka Buruk Terhadap Pasangan - Kajian Islami 30 Detik -->

Ust Khalid Basalamah : Hukumnya Curiga, Memata-matai, Berprasangka Buruk Terhadap Pasangan

 


Dalam Islam, hukumnya curiga, memata-matai, dan berprasangka buruk terhadap pasangan sangatlah dilarang dan dianggap sebagai perbuatan yang tidak baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan utama:

1. **Kepercayaan dan Keadilan**: Islam menekankan pentingnya kepercayaan dan keadilan dalam hubungan antar pasangan suami dan istri. Memiliki curiga, memata-matai, atau berprasangka buruk terhadap pasangan merupakan tindakan yang melanggar kepercayaan dan tidak adil.

2. **Kehormatan dan Martabat**: Setiap individu, termasuk pasangan suami dan istri, memiliki hak untuk dihormati dan dihargai. Memiliki prasangka buruk terhadap pasangan bisa merusak kehormatan dan martabat mereka.

Baca juga

3. **Kebahagiaan Rumah Tangga**: Curiga dan prasangka buruk dapat merusak keharmonisan dalam rumah tangga. Ketika ada ketidakpercayaan dan ketegangan, kebahagiaan rumah tangga dapat terganggu.

4. **Pencemaran Nama Baik**: Menuduh pasangan tanpa bukti yang cukup juga dapat menyebabkan pencemaran nama baik, baik di mata pasangan maupun di masyarakat.

5. **Pelanggaran Hukum**: Memata-matai pasangan juga dapat dianggap sebagai pelanggaran privasi, yang dilarang dalam Islam.

Baca juga

Sebaliknya, Islam menekankan untuk saling percaya, saling mendukung, dan saling memahami dalam hubungan suami istri. Ketika ada masalah atau kekhawatiran, disarankan untuk berbicara secara terbuka dan jujur dengan pasangan, tanpa harus curiga atau berprasangka buruk terlebih dahulu. Selain itu, jika ada kecurigaan yang muncul, Islam mendorong untuk mencari bukti yang jelas dan memberikan kesempatan kepada pasangan untuk menjelaskan atau membuktikan kebenarannya sebelum membuat kesimpulan yang salah.

Baca juga

Dengan demikian, dalam Islam, curiga, memata-matai, dan berprasangka buruk terhadap pasangan adalah perbuatan yang tidak dianjurkan dan sebaiknya dihindari demi keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.